Kamis, 21 November 2013

Antara Rindu dan Kangenku....

Belum genap sebulan ini aku berpisah sama dia..
Meski perpisahan ini hanya sementara,tp aku gak kuasa menahan kangenku..
Hmmm....
Rindu menyentuhnya...
Rindu membelainya...

Dia yang selalu menemaniku,
Dia yang mengerti aku
Dia yang slalu mampu menyingkirkan rasa "gelisahku" yang terkadang datang menyapa tanpa ku kehendaki..

Maafkan aku yg menelantarkanmu
Bukan maksud untuk tidak mengacuhkanmu,
Percayalah suatu saat nanti aku akan kembali...
Kembali untuk menyentuhmu..
Membawamu ke tempat manapun yang kamu mau...aku janji untuk itu..
Satu alasan tak membawamu kesini..
disini bukan tempat yang baik untukmu..
Dan aku ga ingin kamu kenapa-napa..

Dan biarlah aku disini menahan rinduku..
Sampai pada suatu nanti kita akan di pertemukan kembali.
Dan kita akan bersama-sama lagi..
Pergi kemanapun tempat yang kita kehendaki..
Belajar bareng lagi...
Dan mengabadikan setiap moment apapun yang kita temui...

NIKON'ku..
I Miss you...
:-(

Senin, 14 Oktober 2013

Pantai Giri Sarangan

Mungkin belum banyak juga yang mengetahui keberadaan pantai ini,
Terlihat dari pengunjung yang masih sedikit datang kesini...
Yaa.. "Pantai Giri Sarangan" yang letaknya bersebelahan dengan pantai Krakal.
Yang terletak di Kelurahan Ngestirejo, Kecamatan Tanjung Sari, Gunungkidul..
Berada di ujung kulon/barat pantai Krakal.
Pantai Giri Sarangan ini menyimpan keindahan yang gak kalah indah dengan pantai-pantai lain di Gunungkidul..
Berjarak sekitar 30km dari tempat tinggalku,
Dan bisa di tempuh dengan perjalanan kurang lebih 30 menit.
Dengan kombinasi pasir putih di bibir pantai yang membuat cekungan, di apit dua tebing karang di dua sisi (barat dan timur).
View yang Sangat indah...
Apalagi kebersihan di pantai ini masih sangat terjaga, dan semoga ke depan'nya masih tetap terjaga dari pencemaran sampah...
Kebetulan kemaren pas kesana langit membiru, cerah dan berhias awan....
Kebetulan pula ada salah satu temen yg bawa lensa fish eye.. Hehe...
( Nuwun lho dit atas pinjeman lensane)

Dan inilah penampakan Pantai Giri Sarangan in the fish Eye.. :-)














Itulah Pantai Giri Sarangan, Semoga bisa jadi salah satu referensi wisata pantai untuk di kunjungi di Gunungkidul..
Salam Gunungkidul...!!!
:-D

Minggu, 13 Oktober 2013

Water'drop lagii.... (eksperimen efek)

Iya.. Masih tentang water'drop alias tetesan air...
Karna saya belum bosan bermain air.. Tapi kali ini saya mencoba ber'experimen agar menghasilkan efek/refleksi warna yang unik di air...
Setelah tanya-tanya mbah google kok ga nemu jawaban....
Piyee iki???
Akhirnya saya cari ide sendiri, Setelah mencari ide dan inspirasi kesana kemari akhirnya muncul'lah ide saya...
Ide itu adalah membuat sebuah softbox...
Yaaa......mungkin ide ini tidak terlalu buruk..hehe Nantinya efek warna akan saya buat dari cahaya flash (eksternal) ...
Mulai lah saya membuat softbox dari kertas karton..... Setelah badan softbok jadi saya membuat tutup depan,
Agar menghasilkan cahaya flash berwarna warni saya gunakan plastik transparan agar cahaya bisa tembus... Dalam hal ini saya gunakan plastik sampul jilid yg bisa di dapat di tempat fotocopy'an..hehe
Namun kalau hanya di redam pake plastik warna ini rasanya masih kurang sip deh..
Akhirnya aku tambah lagi tutup depan'nya menggunakan kertas dalam bungkus rokok, alias grenjeng ...

Bagian yang berwarna kuning emas saya hadapkan ke luar/ke depan...
Namun sebelum kertas rokok di pasang saya lubangi dulu kecil-kecil sampai merata agar dapat di tembus oleh cahaya flash....

Sudah jadi ...dan lanjut eksekusi...
Sebelumnya, inilah penampakan softbok yang saya bikin tadi....

Sebelum dipasang kertas rokok

Setelah dipasang kertas rokok


Kalo dulu saya meng'eksekusi foto waterdrop di kolah kamar mandi, sekarang udah ada kemajuan di lakukan di studio... (Maksude kamar saya ding... ) Dan biar lebih nyaman sekarang saya gunakan selang infus (di tancapkan di botol air mineral) agar lebih enak mengatur tetesan airnya....
*selang infus bisa di peroleh di apotek terdekat, saya beli cuma Rp.4000
Dan inilah hasil efek warna dari cahaya flash eksternal yang telah saya redam dengan softbox karya sendiri semoga dapat di nikmati... Hehe.. Siap digunakan,,, :-D






 











                                 
                                                                                                

 


Note :

Setting kamera saya adalah Speed 1/200 ISO 100 dan Diafragma F7.1 power flash eksternal atur sesuai selera.. Hehe
Titik fokus di tempatkan sedikit di atas air tempat tetesan air jatuh..
Pake auto fokus terlebih dulu, setelah dapet titik fokus barulah autofokus di off'kan ..
Ok deh cukup sekian, Kritik dan saran selalu saya tunggu,
Salam jepret.......!!!!!

Rabu, 11 September 2013

Blusukan ke Rawapening


Rawa Pening ("pening" berasal dari "bening") adalah danau sekaligus tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok.
Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu.
Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.
Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit.. (Mengutip dari Wikipedia..hehe).


Karna penasaran akupun berniat untuk mengunjungi tempat ini, Sempet mau berangkat bulan juni lalu, namun karna tak punya bolo akhirnya aku tunda.. (Mblusuk dewe kok wedi ;-D)
Akhirnya ada salah seorang teman mengajak blusukan ke Rawapening,
bersama David dan Vincent akhirnya kami sepakat berangkat hari Minggu 08 September kemaren, Namun ada yang merengek-rengek minta ikut sampai nangis gulung-gulung.. Dialah Mutia, Karna kasian yaudah aku perbolehkan ikut... #ngakak. Jadilah kami berangkat berempat..
Kami pun janjian ketemu di perempatan (jombor) jl Magelang jam 6 pagi, namun karena aku sedikit kesiangan, dan beberapa masalah teknis miss komunikasi dengan Mutia (jam 7 lebih baru ketemu) sampai jombor udah sekitar jam 8... #duhh..... (Budaya ngaret)

Berangkat! Kami menempuh perjalanan via Magelang, setelah sekitar 2jam lebih perjalanan akhirnya kami sampai di kota Ambarawa, udah hampir sampai tujuan ni pikirku.  
Namun perut kami berempat ternyata "mulai lapar" dan kami berhenti dulu untuk beli makan yaitu Pecel... (Pecel'e wuenak lho,tapi malah lali ra motret pas jajan pecel)
Setelah selesai mengisi perut perjalanan pun berlanjut, Sekitar 20 menit perjalanan akhirnya sampai juga di tujuan kami yaitu Rawapening. Sampai di lokasi (dengan tiket masuk Rp.7.500/orang) kami sejenak beristirahat di bukit cinta yang lumayan sejuk....
Setelah melihat-lihat situasi sekeliling akhirnya akupun mulai mengambil gambar dari beberapa sudut ...
Dan inilah sedikit Penampakan Rawapening...









Sebenere aku pengen naik perahu dan motret dari tengah2 rawa, Namun temen-temen mengajak untuk pindah tempat menuju Candi Gedong Songo..
(Wah nyenengke Mutia ki nek neng candi..gumamku dalam hati)
Oke deh perjalanan pun di lanjut, Hampir sampai di Candi Gedong Songo gerimispun datang, namun tak berapa lama gerimis pun berhenti. Tiket masuk di candi ini juga sama dengan Rawapening yaitu Rp.7.500/orang.

*Nih info tentang Candi Gedong Songo:

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi.
Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).
Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C)
Lokasi keseluruhan candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Selain itu, obyek wisata ini juga dilengkapi dengan pemandian air panas dari mata air yang mengandung belerang, area perkemahan, dan wisata berkuda. (Lagi-lagi sumber dari Wikipedia)


Tapi di lokasi ini aku malah ga sempet motret candi'nya...hehe. Mutia sik paling semangat! (Tepat seperti dugaanku tadi) Mungkin karna staminaku udah habis kali ya buat mengelilingi semua komplek candi,yg jarak antara candi satu ke candi yang lain cukup berjauhan. (Jalan'nya naik/turun gunung lagi)

* Nih tak kasih liat poto kami berempat aja di lokasi Candi Gedong Songo...



Photo by : David Dueter Yea Yea
Photo by : David Dueter Yea Yea
 

Photo by :  David Dueter Yea Yea

Photo by : David Dueter Yea Yea

Photo by : David Dueter Yea Yea

Photo by : Vincent Mahiswara

Photo by : Vincent Mahiswara


Mutia kymoot
(sik mempeng dewe motret candi)


Dan inilah ketiga teman blusukanku kemaren

Mutia Kymoot


David Dueter Yea yea

Vincent Mahiswara



Setelah sampai pada candi terakhir kami beristirahat, waktu udah sore dan perut "Mulai lapar lagi" kami pun turun untuk cari makan lagi.. Dan selepas Maghrib kamipun pulang! Dan Alhamdulillah selamat sampai rumah... :-)


Note : Setelah aku hitung dari speedometer motor, jarak dari rumahku di Gunungkidul sampai Rawapening adalah kurang lebih 150km, dan jarak Rawapening-Candi Gedong Songo sekitar 25km.